Ini
pengalaman saya sendiri, sembuh dari kanker dengan singkong.
Mudah-mudahan pengalaman ini berguna untuk sebagian orang. Saya
menanggung derita kanker kandung kemih stadium 2, sesudah tujuh th.
menanggung derita kanker di urethra, (Di ambil dari facebook Dr. Cynthia
Jayasuriya).
Ginjal, urethra dan sebagian dari kandung kemih telah diangkat. Selanjutnya saya lakukan radiasi dibagian perut. Saya merasa sehat selama tujuh th.. Saya lakukan kontrol teratur setiap th.. Pada th. ke tujuh itu, ada darah dalam urine saya yang sebenarnya karena oleh berkembangnya lagi sel kanker di kandung kemih. Kanker baru itupun diangkat lagi. Namun bagaimana jika kanker itu berkembang lagi?
Dari internet saya peroleh info mengenai penggunaan biji aprikot untuk pengobatan kanker di Australia dan Amerika tanpa adanya kemoterapi. Seseorang dokter dari Inggris yang bertugas di satu tempat terpencil di Afghanishtan dapatkan kandungan vitamin B17 dalam biji aprikot.
Di Afghanishtan, kekayaan seorang diukur dari jumlah pohon aprikot yang dimilikinya. Mereka tidak cuma makan buah aprikot, namun juga bijinya. Biji aprikot mempunyai bentuk almond dan terasa pahit. Beberapa orang dari tempat ini tidak ada yang menderita kanker. Sesudah di teliti, biji aprikot memiliki kandungan vitamin B17.
Ketika tengah dirawat karena kanker, saya ingin tahu type makanan teratur kami yang memiliki kandungan vitamin B17. Kenyataannya vitamin B17 ada pada singkong.
Jadi saya makan singkong 10 gr tiga kali sehari.
Sesudah dikonsumsi selama 1 bln., saya lakukan kontrol kandung kemih yang diakukan oleh doker yang menangani kanker saya. Beliau terkejut karena kandung kemih saya betul-betul bersih dan normal.
Selama makan singkong, saya merasa begitu fit dan orang lainpun lihat saya sangat sehat.
Setelah itu tiap-tiap tiga bln. saya check dan pada akhirnya selalu bersih. Mulai sejak itu saya
Mr. Pereira sudah tak rasakan lagi tanda-tanda kanker.
Ada seorang pria lain yang menderita kanker hati dan telah jalankan operasi. Namun dari hasil MRI scan setelah itu, sebenarnya masih tetap ada sel kanker yang belum terangkat.
Dia mulai makan singkong sesudah operasi. Satu bulan sesudah makan singkong, dokter menyampaikan tak perlu diakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker itu tak jadi membesar.
Jadi kenapa tak coba singkong?
Singkong murah, mudah didapat, mudah memasaknya serta begitu lezat.
Langkahnya begitu mudah :
Tentukan singkong yang fresh, yg tidak ada noda biru.
Rebus dan janganlah tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
Jangan sampai mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sekurang-kurangnya 8 jam sesudah mengkonsumi singkong.
Catatan :
Sesungguhnya inilah rahasia kenapa orang kita jaman dulu tak ada yg terserang penyakit kanker.
cuma makan singkong dan tak lakukan pengobatan yang lain.
Melalui langkah sederhana, bagaimana langkah kerja singkong kok dapat menyembuhkan kanker berikut penjelasanya :
Nama ilmiah vitamin B17 yaitu Amygdaline. Sel kanker yaitu sel yang belum masak dan mempunyai enzym yg tidak sama juga dengan enzym normal.
Saat vitamin B17 dipadukan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai jadi 3 jenis gula.
Namun waktu tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai jadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kaker dengan cara lokal.
Melalui langkah sederhana, bagaimana langkah kerja singkong kok dapat menyembuhkan kanker berikut penjelasanya :
Nama ilmiah vitamin B17 yaitu Amygdaline. Sel kanker yaitu sel yang belum masak dan mempunyai enzym yg tidak sama juga dengan enzym normal.
Saat vitamin B17 dipadukan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai jadi 3 jenis gula.
Namun waktu tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai jadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kaker dengan cara lokal.
Biji aprikot dan singkong keduanya sama memiliki kandungan vitamin B17.
Sesudah saya menulis artikel pada awal mulanya pada th. 2010, saya terima beberapa info dari pasien kanker yang juga mengkonsumsi singkong.
Sesudah saya menulis artikel pada awal mulanya pada th. 2010, saya terima beberapa info dari pasien kanker yang juga mengkonsumsi singkong.
Mr.
Pereira, pria berumur 70 th., terdiagnosis menanggung derita kanker
prostat. Istrinya yang seorang pensiunan di rumah sakit kebetulan
membaca artikel saya. Mereka tak memiliki dana untuk biaya pengobatan kanker dan suntikan yang didapat buat Mr. Pereira begitu lemah. Istrinya memberi singkong pada Mr. Pereira.
Sesudah mengkonsumsi singkong selama 1 minggu, keadaannya mulai lebih baik.
Dan sesudah satu bulan makan singkong tiap-tiap pagi, dia lakukan kontrol.
Mulai sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290. Namun sesudah satu bulan PSA nya jadi 5. 89!
Mereka berkunjung ke saya untuk perlihatkan hasil test sebelumnya dan sesudah mengkonsumsi singkong.
Sesudah mengkonsumsi singkong selama 1 minggu, keadaannya mulai lebih baik.
Dan sesudah satu bulan makan singkong tiap-tiap pagi, dia lakukan kontrol.
Mulai sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA nya 280 – 290. Namun sesudah satu bulan PSA nya jadi 5. 89!
Mereka berkunjung ke saya untuk perlihatkan hasil test sebelumnya dan sesudah mengkonsumsi singkong.
Mr. Pereira sudah tak rasakan lagi tanda-tanda kanker.
Ada seorang pria lain yang menderita kanker hati dan telah jalankan operasi. Namun dari hasil MRI scan setelah itu, sebenarnya masih tetap ada sel kanker yang belum terangkat.
Dia mulai makan singkong sesudah operasi. Satu bulan sesudah makan singkong, dokter menyampaikan tak perlu diakukan operasi lagi karena dari MRI scan, sel kanker itu tak jadi membesar.
Jadi kenapa tak coba singkong?
Singkong murah, mudah didapat, mudah memasaknya serta begitu lezat.
Langkahnya begitu mudah :
Tentukan singkong yang fresh, yg tidak ada noda biru.
Rebus dan janganlah tutup panci selama memasak. Ini akan membantu menguapkan kelebihan asam midrosianik.
Jangan sampai mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale sekurang-kurangnya 8 jam sesudah mengkonsumi singkong.
Catatan :
Sesungguhnya inilah rahasia kenapa orang kita jaman dulu tak ada yg terserang penyakit kanker.
Sumber :
http://www.syiarmuslim.com/2016/04/kisah-nyata-muda-mudahan-bermanfaat.html
0 komentar:
Posting Komentar